Bila Kalkulator Berbicara

Saturday, October 29, 2011

KHASIAT YOGURT


Satu hal utama yang membuat yogurt sebagai minuman istimewa adalah khasiatnya bagi kesihatan. Bukan baru-baru ini saja, masyarakat Timur Tengah telah memanfaatkan yogurt sebagai minuman kesihatan selama sekitar 4000 th yang lalu. Selain itu negara lain seperti Turki, Perancis, Mesir, India, Yunani, Bulgaria dan Rusia adalah negara-negara yang telah menggunakan yogurt sebagai minuman harian, bahkan hadir dalam berbagai bentuk menu masakan.
Yogurt merupakan makanan hasil kerjasama dengan mikroorganisme. Tentu saja tidak sembarang mikroorganisme yang dipilih dalam penghasilan yogurt. Ada lima jenis bakteria yang sesuai yang untuk tubuh badan manusia. Bakteria yang menguntungkan ini dikenali sebagai bakteri probiotik.. Diantaranya adalah: Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium bifidum, Lactobacillus casei, Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus. Dua bakteri terakhir adalah yang digunakan dalam pembuatan yogurt. Dua yang pertama hidup berdampingan dengan manusia dan saling membantu yang terdapat dalam usus manusia. Pada dasarnya kerja dua bakteria yogurt adalah menghasilkan asam laktat yang penting peranannya untuk menciptakan keseimbangan mikroflora usus. Keasaman yang dihasilkan mampu menghambat bakteria penyebab penyakit yang umumnya tidak tahan terhadap asam. Sementara bakteria lain yang memang seharusnya melimpah dirangsang untuk bertumbuh. Khasiat yogurt antara lain :
  • Memproduksi vitamin, meningkatkan nilai gizi dan membantu pertumbuhan
Saat proses fermentasi, terjadi kenaikan kadar vitamin-vitamin sebagai hasil kerja bakteri, yaitu A, B2, B3, Biotin dan Asam Folat. Yogurt juga mengandung asama amino yang tinggi sebagai hasil kerja bakteri . Bakteri yogurt juga mampu mensintesis beberapa vitamin seperti riboflavin dan niacin serta thiamin. Mineral dalam yogurt meskipun tidak bertambah banyak, tapi menjadi lebih mudah untuk diserap tubuh.
  • Memproduksi antibiotic alam melawan virus dan jamur
L. bulgaricus, mampu menghasilkan zat antibiotika yang disebut bulgarikan. Zat ini berbeda dengan antibiotic yang biasa kita kenal. Antibiotic ini kerjanya lebih spesifik pada mikroorganisme yang merugikan saja sehingga berefek menguntungkan bagi kita. Lain dengan antibiotic biasa, yang umumnya bekerja menyapu bersih segala jenis mikroorganisme. Bakteri merugikan yang dihambat antara lain Staphylococcus aureus, Shigella dysentriae (penyebab disentri), Salmonella typhii (penyebab tipus), Clostridium botulinum (penyebab botulinum, yaitu keracunan makanan kaleng). Serta jenis bakteri probiotik lain yang memiliki kemampuan menghambat bakteri merugikan jenis lain pula.
  • Menurunkan kolesterol
Yogurt, susu asidophilus (dari bakteri L. acidophilus) dan susu bifidus (dari bakteri Bifidobakterium bifidum) mampu menurunkan kolesterol darah. Kemampuan ini berasal dari zat factor antikolesterol yang menghambat kerja enzim pembentuk kolesterol. Pengurangan kolesterol juga terjadi karena selama pertumbuhan bakteri menyerap sejumlah zat kolesterol ke dalam selnya. Penyerapan ini terjadi di usus kecil dan membantu mengurangi kolesterol dalam darah.
  • Memerangi kanker dan tumor. Meningkatkan kekebalan tubuh.
Bakteri asam laktat dalam usus besar mampu menyerap zat mutagenic dari makanan. Berarti dengan meminum atau memakan yogurt secara teratur dapat membantu mencegah kanker usus. Ketika “diadukan” langsung (dioleskan) dengan sel tumor, yogurt, susu acidophilus, susu bifidus, atau susu casei (susu L.casei contohnya adalah Yakult) dapat menghambat pertumbuhan sel tumor. Di samping itu zat tertentu yang diambil dari dinding sel bakteri bifidus dan L. bulgaricus juga memiliki efek antitumor dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap tumor.
Sumber :
  1. S. Haryanto, Segarnya Yogurt, Bandung, 1998 (tanpa penerbit)
  2. R. Fuller, Probiotics : The Scientific Basis, Chapman & Hall, 1992
  3. www. foodsci.uoguelph.ca
-pilihlah yogurt yg halal-

Friday, October 28, 2011

KISAH KELEBIHAN AL-QURAN: “AYAT KURSI MENJELANG TIDUR”



Abu Hurairah r.a. pernah ditugaskan oleh Rasulullah S.A.W untuk menjaga gudang zakat di bulan Ramadhan. Tiba-tiba muncul seseorang, lalu mencuri segenggam makanan. Namun kepintaran Hurairah memang patut dipuji, kemudian pencuri itu kemudian berhasil ditangkapnya.

"Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W," gertak Abu Hurairah.

Bukan main takutnya pencuri itu mendengar ancaman Abu Hurairah, hingga kemudian ia pun berkata,

"Saya ini orang miskin, keluarga tanggungan saya banyak, sementara saya pula sangat memerlukan makanan."

Akibat kasihan mendengar kata-kata pencuri tersebut maka pencuri itu pun dilepaskan. Keesokan harinya, Abu Hurairah melaporkan kepada Rasulullah S.A.W. Maka baginda bertanya kepada Abu Hurairah,

"Apa yang dilakukan kepada tawananmu semalam, ya Abu Hurairah?"

Ia mengeluh, "Ya Rasulullah, bahawa ia orang miskin, keluarganya banyak dan sangat memerlukan makanan," jawab Abu Hurairah.

Lalu diterangkan pula olehnya, bahawa ia kasihan kepada pencuri itu,, lalu dilepaskannya.
"Dia berbohong," kata Nabi : "Pada hal malam nanti ia akan datang lagi." Disebabkan  Rasulullah S.A.W berkata begitu, maka penjagaannya diperketatkan, dan kewaspadaan pun ditingkatkan. Ternyata benar, pencuri itu kembali lagi, lalu mengambil makanan seperti kelmarin. Dan kali ini ia pun tertangkap juga. "Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W," ancam Abu Hurairah, sama seperti kelmarin. Dan pencuri itu pun sekali lagi meminta ampun : "Saya orang miskin, keluarga saya banyak. Saya berjanji esok tidak akan kembali lagi."

Kasihan juga rupanya Abu Hurairah mendengar keluhan orang itu, dan sekali lagi pencuri itu dilepaskan. Pada paginya, kejadian itu dilaporkan kepada Rasulullah S.A.W, dan Rasulullah pun bertanya seperti kelmarin. Dan setelah mendapat jawapan yang sama, sekali lagi Rasulullah menegaskan : "Pencuri itu bohong, dan nanti malam ia akan kembali lagi." Malam itu Abu Hurairah berjaga-jaga dengan pengawasan yang cukup rapi. Mata, telinga dan perasaannya dipasang baik-baik. Diperhatikannya dengan teliti setiap gerak-geri disekelilingnya sudah dua kali ia dibohongi oleh pencuri. Jika pencuri itu benar-benar datang seperti diperkatakan oleh Rasulullah dan ia berhasil menangkapnya, ia telah bertekad tidak akan melepaskannya lagi. Hatinya sudah tidak sabar lagi menunggu-nunggu datangnya pencuri jahanam itu. Ia kesal. Kenapa pencuri kelmarin itu dilepaskan begitu sahaja sebelum diseret ke hadapan Rasulullah S.A.W ?
Kenapa mahu saja ia ditipu olehnya ? "Awas!" katanya dalam hati. "Kali ini tidak akan kuberikan keampunan."
Malam semakin larut, jalanan sudah sepi, tiba-tiba muncul sesosok bayangan yang datang menghampiri longgokan makanan yang dia jaga. "Nah, benar juga, ia datang lagi," katanya dalam hati. Dan tidak lama kemudian pencuri itu telah bertekuk lutut di hadapannya dengan wajah ketakutan. Diperhatikannya benar-benar wajah pencuri itu. Ada semacam kepura-puraan pada gerak-gerinya. "Kali ini kau pastinya ku adukan kepada Rasulullah. Sudah dua kali kau berjanji tidak akan datang lagi ke mari, tapi ternyata kau kembali juga. “Lepaskan saya," pencuri itu memohon. Tapi, dari tangan Abu Hurairah yang menggenggam erat-erat dapat difahami, bahawa kali ini ia tidak akan dilepaskan lagi. Maka dengan rasa putus asa akhirnya pencuri itu berkata : "Lepaskan saya, akan saya ajari tuan beberapa kalimat yang sangat berguna."
"Kalimat-kalimat apakah itu?" Tanya Abu Hurairah dengan rasa ingin tahu. "Bila tuan hendak tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu….. Dan seterusnya sampai akhir ayat. Maka tuan akan selalu dipelihara oleh Allah, dan tidak akan ada syaitan yang berani mendekati tuan sampai pagi." Maka pencuri itu pun dilepaskan oleh Abu Hurairah. Agaknya naluri keilmuannya lebih menguasai jiwanya sebagai penjaga gudang. Keesokan harinya, ia kembali menghadap Rasulullah S.A.W untuk melaporkan pengalamannya yang luar biasa malam tadi. Ada seorang pencuri yang mengajarnya tentang kegunaan ayat Kursi.
"Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?" tanya Rasul sebelum Abu Hurairah sempat menceritakan segalanya. "Ia mengajarku beberapa kalimat yang katanya sangat berguna, lalu ia saya lepaskan," jawab Abu Hurairah. "Kalimat apakah itu?" tanya Nabi. Katanya : "Kalau kamu tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu….. Dan seterusnya sampai akhir ayat. Katanya lagi: "Jika engkau membaca ayat tersebut, maka engkau akan selalu dijaga oleh Allah, dan tidak akan didekati syaitan sehingga pagi hari."
Menanggapi cerita Abu Hurairah, Nabi S.A.W berkata, "Pencuri itu telah berkata benar, sekalipun benarnya ia tetap pendusta." Kemudian Nabi S.A.W bertanya pula : "Tahukah kamu, siapa sebenarnya pencuri yang bertemu denganmu tiap-tiap malam itu?" "Entahlah." Jawab Abu Hurairah. Maka Rasulullah memberitahu Abu Hurairah bahawa itulah syaitan.

Thursday, October 27, 2011

Renungan bersama


Pernah tak kita renungkan, betapa kita tak sanggup buat solat sunat tapi sanggup tak tidur malam untuk buat
homework. Tahukah kita, Ibnu Sina studynya disulami dengan zikrullah. Apabila terasa buntu segera bangkit dan solat dua rakaat memohon petunjuk dari ALLAH. Kita? Study disulami dengan lagu-lagu lagha kononnya lebih mudah untuk masuk ke otak. Bila buntu, terasa otak sudah tepu, mulalah mencari hiburan atau paling kurang mengacau kawan.

Tapi bila ditanya, pandai berkata-kata. Jika belajar diniatkan kerana ALLAH, Insya ALLAH akan mendapat pahala. Agak-agaknya kerana ALLAH ke kita dengar lagu Metallica, Jennifer Lopez, Beyonce, Super Junior, 2AM, Siti Nurhaliza, Faizal Tahir, Yuna dan sebagainya? Atau kita niatkan kerana ALLAH bila menatap majalah Mangga, Hai, URTV dan sebagainya? Atau kerana ALLAH kah kita menonton Lord of the Ring, Spiderman, Harry Potter, Hantu Bonceng, Bini-Biniku Gangster, dan lain-lain?

Bila hati terasa gelap, sukar untuk menerima ilmu, mula bertanya sendiri. Apa SILAP aku? Solat tak
pernah sampai habis waktu. Tak pernah aku berdating atau berkasih-kasihan. Tapi SEDAR tak kita bahawa maksiat itu luas pengertiannya?

INGATLAH kita, matlamat kita bukan sekadar untuk jadi doktor, engineer, accountant, dan lain-lain, tapi apa yang paling utama ialah nak menjadi Hamba ALLAH yang dipandangNya di akhirat kelak.

Siapakah yang akan membantu kita di Padang Mahsyar nanti? Nak minta syafaat para artis ke? Takut-takut Rasulullah tak pandang langsung kepada kita. Nak kenal ikut tanda sujud pun, sujud tak pernah lama. Setakat
cecah dahi kat sejadah, lebih kurang satu saat. Kalau ikut bekas wuduk pulak, wuduk tak pernah sempurna. Jadi kalau Rasulullah tak kenal, macam mana
baginda nak mengaku yang kita ni umatnya?

Renungkan, dan perbaiki kelemahan kita. Bangkitlah menjadi Hamba ALLAH yang sentiasa mengingatiNya. 

KELEBIHAN LELAKI PADA AKALNYA


Allah Maha Bijaksana menjadikan makhluk berpasang-pasang; lelaki dan wanita, bumi dan langit, siang dan malam, syaitan dan malaikat, gunung dan lembah, matahari dan bulan, begitulah seterusnya.Banyak hikmah dalam kejadian alam yang perlu direnung dan dijadikan bukti keagungan Allah. Satu contoh dalam kejadian manusia, Allah jadikan wanita bersifat lembut dengan nisbah 9/10 malu dan 1/10 akal, manakala lelaki 9/10 akal dan 1/10 malu.  
Atas kelebihan akal inilah, Allah menjadikan kaum lelaki penjaga bagi kaum wanita. Begitu juga dalam apa jua masalah, Allah menyamakan 2 wanita dengan 1 lelaki; contohnya dalam hal penyaksian.Walaupun kurang berakal, namun wanita ada sifat malu. Kerana ada malulah, wanita dipandang mulia. Kalaulah wanita tiada malu, habislah dunia ini. Begitu juga lelaki, meskipun kurang malu namun mereka mempunyai akal yang dapat memikirkan kesan dan sebab-akibat sesuatu perkara. Kalaulah lelaki tiada akal, dunia akan jadi kocar-kacir. 
Begitulah kebijaksanaan Allah untuk menjaga keharmonian alam. Namun apa dah jadi pada masa ini. Wanita sudah tidak ada perasaan malu lagi; bebas bergaul tanpa batas, bebas keluar hingga larut malam. Manakala lelaki pula sudah tidak menggunakan akal lagi malah merosakkannya pula. Fikirkanlah kesan buruk yang akan menimpa masyarakat jika fitrah kejadian ini sudah diabaikan.  
Wanita yang sepatutnya malu dah tiada malu lagi; lelaki yang sepatutnya berakal dah hilangkan akal mereka. Perempuan dengan gejala dedah; lelaki dengan gejala dadah.  
Kata orang tua-tua - pemuda harapan bangsa, pemudi tiang negara kini sudah hampir berkubur. Apa tindakan kita sekarang?